EKSISTENSI HUKUM ADAT DALAM ASPEK PERKAWINAN DI DESA SUSUK KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA

Yudi Prayoga Sembiring, . (2023) EKSISTENSI HUKUM ADAT DALAM ASPEK PERKAWINAN DI DESA SUSUK KABUPATEN KARO SUMATERA UTARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY BERASTAGI.

	Text SAMPUL.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (515kB)
	Text ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (205kB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (324kB)
	Text BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (377kB)
	Text BAB III - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (535kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (314kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (466kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkawinan adat istiadat suku batak karo dan mengetahui tinjaun eksistensi hukum perkawinan adat karo. Metode penelitian interpretatif kualitatif. penelitian ini adalah masyarakat suku karo di Desa Susuk, kecamatan Tigannderket Kabupaten Karo. Sedangkan informan penelitian ini adalah tokoh adat, dan masyarakat di esa Susuk. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,dokumentasi dan wawancara, selanjutnya data yang telah diperoleh akan dianalisis secara metode kualitatif melalui hasil wawancara dengan informan, buku, karya ilmiah dan menggabungkannya satu sama lain untuk memperkuat cerita yang ada. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dijelaskan bahwa hukum adat perkawinan karo di Desa Susuk, Kecamatan Tigannderket Kabupaten Karo tetap eksis dijalankan sampai sekarang. Kemajuan Iptek tidak mempengaruhi implementasi pelaksanaan hukum perkawinan adat karo. Dengan berlakunya UU No 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, maka syarat sahnya perkawinan tersebut adalah diatur oleh Undang-undang kecuali bagi mereka yang tidak menganut suatu agama, maka syarat sahnya perkawinan ditentukan oleh hukum adat mereka yang memang sudah berlaku bagi mereka sebelum diundangnkannya undang-udang tersebut.

Actions (login required)

View Item