Tinjauan Yuridis Terhadap Pertanggung Jawaban Pidana Atas Pemalsuan Surat Sebagai ALat Bukti.

Tarigan, Hagai Pradija U (2024) Tinjauan Yuridis Terhadap Pertanggung Jawaban Pidana Atas Pemalsuan Surat Sebagai ALat Bukti. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY BERASTAGI.

	Text sampul hagai fix.pdf Download (2MB)
	Text bab 1 hagai fix.pdf Download (1MB)
	Text bab 2 hagai fix.pdf Download (6MB)
	Text bab 3-5 hagai fix.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB)
	Text daftar pustaka fix.pdf Download (259kB)

Abstract

Hagal Pradija U. Tarigan NPM:2013010004 ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Hasrat pemenuhan kebutuhan hidup mendorong seseorang cenderung melakukan kegiatan yang berlebih agar kebutuhan hidupny a tersebut dapat terpenuhi. Tidak jarang seseorang melakukan tindakan yang melanggar kepentingan umum hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemalsuan sendiri diatur dalam BAB XII Buku II KUHP, termasuk di dalamnya pemalsuan surat yang diatur dalam Pasal 263 KUHP pidana sampai dengan Pasal 276 KUHP. Metode yang digunakan dalam studi ini menggunakan analisis data kualitatif analisis kualitatif adalah proses mencari data menyusun secara sistematis data yang di peroleh hasil dari wawancara, catatan lapangan dan bahan lain. Hasil dan kesimpulan Untuk pemidanaan masih perlu adanya syarat, yaitu bahwa orang yang melakukan perbuatan itu mempunyai kesalahan atau bersalah. Penggunaan alat bukti surat dalam tindak pidana pemalsuan surat oleh Penuntut Umum didasarkan pada ketentuan Pasal 187 huruf a, b dan c KUHAP, dimana untuk menilai alat bukti surat harus memenuhi 2 (dua) syarat, yaitu: pertama, syarat formil, karena bentuk surat yang disebut di dalamnya dibuat secara resmi menurut formalitas yang ditentukan peraturan perundang-udangan dan berisi keterangan resmi dari seorang pejabat yang berwenang, serta pembuatan dan keterangan yang terkandung dalam surat dibuat atas sumpah jabatan, dan kedua, syarat materiil, karena alat bukti surat itu tidak melekat kekuatan pembuktian yang mengikat, sehingga nilai kekuatan pembuktian alat bukti surat sama dengan nilai kekuatan pembuktian keterangan saksi dan keterangan ahli, sehingga sama-sama mempunyai nilai kekuatan pembuktian yang bersifat bebas Kata Kunci: Pertanggung jawaban, Pidana, pemalsuan Surat, Alat bukt

Actions (login required)

View Item