MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPS TEMA 5 SUBTEMA 3 KESEIMBANGAN EKOSISTEM DI KELAS V SD NEGERI 040483 PAYUNG T.P 2020/2021

Ayu Ningsih br Ginting, . (2021) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN IPS TEMA 5 SUBTEMA 3 KESEIMBANGAN EKOSISTEM DI KELAS V SD NEGERI 040483 PAYUNG T.P 2020/2021. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY BERASTAGI.

	Text SAMPUL.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (169kB)
	Text BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (247kB)
	Text BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (766kB)
	Text BAB III - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (776kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (102kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (7MB)

Abstract

Ayu Ningsih br Ginting, NPM: 1715010055 : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Problem Solving Pada Mata Pelajaran IPS Tema 5 Subtema 3 Keseimbangan Ekosistem di Kelas V SD Negeri 040483 Payung T.P 2020/2021”. Latar belakang dilakukan Penelitian ini karena adanya kesulitan yang dialami siswa kelas V SD Negeri 040483 Payung dalam mata pelajaran IPS. Dibuktikan dengan presentase belajar siswa dikelas sebelumnya sebesar 64% siswa yang tuntas. Penyebabnya adalah 1) model pembelajaran kurang efektif guru masih menggunakan metode ceramah, 2) siswa cenderung merasa jenuh dalam pembelajaran, 3) motivasi dalam mengikuti pelajaran kurang, 4) kurangnya media saat proses pembelajaran. Solusi dari permasalahan ini adalah peneliti menawarkan menggunakan model problem solving untuk diterapkan kepada siswa. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk Mengetahui Bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran, 2) Untuk Mengetahui Bagaimana Ketuntasan Belajar Siswa, 3) Untuk Mengetahui Apakah Hasil Belajar Siswa Meningkat. Model dalam penelitian ini menggunakan model penelitian suharsimi arikunto yang terdiri dari 4 tahap yaitu; perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 040483 Payung tahun pelajaran 2020/2021 dengan jumlah 25 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan, lembar observasi guru dan siswa, dan tes pilihan berganda sebanyak 5 soal, setiap soal dijawab benar diberi skor 20. Hasil penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) hasil kegiatan aktivitas guru dan juga siswa di siklus I, untuk aktivitas guru pada siklus I mencapai presentase 59,6% (cukup), sedangkan pada siklus II aktivitas guru mencapai presentase 86% (baik sekali). Aktivitas siswa pada siklus I mencapai prosentase 68% (cukup), sedangkan pada siklus II mencapai presentase 90% (sangat baik), 2) hasil ketuntasan individual , ketuntasan secara klasikal dan nilai rata-rata pada siklus I dan II, untuk hasil ketuntasan individual pada siklus I 18, sedangkan di siklus II 23, untuk hasil ketuntasan secara klasikal pada siklus I mencapai 72%, sedangkan pada siklus II mecapai 92%, untuk hasil rata-rata pada siklus I mencapai 74, sedangkan pada siklus Iimencapai 94. Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka model Problem Solving dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran IPS. Adanya peningkatan kesiapan guru dan sekolah dalam memberikan metode lain dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran supaya siswa tidak jenuh dan siswa menjadi aktif dan lebih kreatif.

Actions (login required)

View Item