MOOD AND MODALITY ANALYSIS IN THE CHRONICLES OF MULAN MOVIE 2020/2021

LEONY AISAH HABIBAH, S.Pd (2021) MOOD AND MODALITY ANALYSIS IN THE CHRONICLES OF MULAN MOVIE 2020/2021. Skripsi thesis, UNIVERSITAS QUALITY BERASTAGI.

	Text 1. SAMPUL.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (502kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (248kB)
	Text 3. BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (316kB)
	Text 4. BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (545kB)
	Text 5. BAB III - BAB V.pdf Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons Attribution. Download (406kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (359kB)
	Text 7. LAMPIRAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution. Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Dalam skripsi ini, penulis menganalisis mengenai mood dan modality di sebuah film dengan judul Mood and Modality Analysis in the Chronicles of Mulan Movie. Disini Penulis menggunakan teori mengenai makna interpersonal oleh Gerot and Wignell dan Halliday untuk menganalisis data. Penulis membatasi penelitian ini dengan lebih memfokuskannya pada analisis strukutur mood, tipe mood, dan tipe modality. Tujuan dari penulisan skripsi memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana cara seorang wanita berkomunikasi dengan lingkungannya melalui ungkapan yang ditunjukan dalam film. Data yang digunakan adalah keseluruhan ujaran dari wanita yang bernama Mulan. Dalam hal pengumpulan data, penulis menggunakan metode non-participant observation atau tidak berpartisipasi langsung di dalam penelitian dan teknik note-taking. Pada metode analisis data, penulis menggunakan metode analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sang Wanita, Mulan, lebih dominan menggunakan kalimat pernyataan yang memiliki struktur klausa subject + finite, dan nilai tengah dari modality ketika ia berbicara dengan Ayah, Comandan, dan Penyihir. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan sebagaimana kalimat pernyataan yang digunakan Mulan menunjukan bahwa ia lebih memilih untuk memberikan informasi daripada memberikan pertanyaan atau perintah. Terlebih lagi, Mulan, yang memiliki karakter yang kuat dan pemberani sebagai wanita yang berpura-pura menjadi seorang lelaki untuk ikut berperang, memiliki keberanian untuk berpendapat atau menyatakan sesuatu lebih banyak dibandingkan orang-orang disekelilingnya. Sedangkan penggunaan modality menunjukan bahwa sebagai seorang wanita yang ikut berperang, Mulan ingin menunjukkan keberaniannya dalam meyakinkan Ayah, Kommandan dan Penyihir yang dihadapinya, khususnya dengan menggunakan nilai tengah dari modality.

Actions (login required)

View Item