DAMPAK DAMPAK PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK TERHADAP KESEUBURAN TANAH STUDI KASUS DI DESA GAJAH KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN KARO

Isi Artikel Utama

Roida Ervina Sinaga
Sarah Gracia
Sareyanti Br Ginting
Karsita Elmeralda Br Sinulingga

Abstrak

Pupuk organik adalah jenis pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, kompos, dan material organik lainnya. Pupuk ini berfungsi untuk meningkatkan kesuburan tanah dengan menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman secara perlahan dan berkelanjutan. Tidak seperti pupuk kimia yang memberikan nutrisi secara instan, pupuk organik bekerja dengan cara memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme di dalamnya. Penggunaan pupuk organik memiliki beberapa keunggulan, di antaranya: Meningkatkan Kesuburan Tanah: Pupuk organik meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air dan nutrisi, serta memperbaiki struktur tanah sehingga lebih gembur dan subur. Ramah Lingkungan: Karena terbuat dari bahan alami, pupuk organik tidak mencemari lingkungan dan aman digunakan dalam jangka panjang tanpa merusak ekosistem tanah. Menyeimbangkan Nutrisi Tanaman: Pupuk organik menyediakan berbagai macam unsur hara, termasuk makro dan mikro, yang penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme Tanah: Bahan organik dalam pupuk ini mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman, seperti bakteri dan cacing tanah. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama untuk menunjukkan hasil dibandingkan dengan pupuk kimia, penggunaan pupuk organik secara berkelanjutan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan tanah dan tanaman. Ini membuat pupuk organik menjadi pilihan ideal bagi praktik pertanian berkelanjutan dan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Penggunaan Pupuk Organik Terhadap Kesuburan Tanah Studi Kasus Di Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Penelitian dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2024. Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan metode studi kasus (case study) sehingga metode utama pengumpulan data dari responden dilakukan dengan teknik wawancara langsung dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner. Wawancara dilakukan terhadap responden anggota kelompok tani Desa Gajah.

Rincian Artikel

Bagian
Vol 3 NO 2 TAHUN 2024