http://portaluqb.ac.id:7576/ojs/index.php/jurnalmaksibisnis/issue/feed Journal Of Berastagi Agriculture (JOBA) 2025-05-08T08:45:26-07:00 Frandes Doloksaribu frandes531@gmail.com Open Journal Systems <p style="font-weight: 400;">Journal Of Berastagi Agriculture (JOBA) diterbitkan oleh Prodi Agribisnis dan Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Quality Berastagi. Jurnal ini bertujuan untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang pertanian berbasis hasil penelitian meliputi :</p> <ol> <li class="show">Agribisnis</li> <li class="show">Agroteknologi</li> <li class="show">Peternakan</li> <li class="show">Perikanan</li> <li class="show">Agroindustri</li> <li class="show">Industri Pascapanen</li> <li class="show">Rekayasa genetika</li> <li class="show">Lingkungan</li> <li class="show">Ilmu pangan</li> </ol> <p style="font-weight: 400;">Journal Of Berastagi Agriculture (JOBA) ini terbit pada bulan Juni dan Desember setiap tahunnya. Jurnal ini terbuka luas bagi ilmuwan atau pun peneliti yang ingin menuangkan pemikiran kritisnya bagi pengembangan keilmuan di Indonesia.</p> <p style="font-weight: 400;"><em>Online</em> ISSN : <a title="Online iSSN" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220430591561416">2829-6478</a></p> <p style="font-weight: 400;">Print ISSN : <a title="Print ISSN" href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/20220511491716003" target="_blank" rel="noopener">2963-7015</a></p> http://portaluqb.ac.id:7576/ojs/index.php/jurnalmaksibisnis/article/view/321 IMPACT THE IMPACT OF ORGANIC FERTILIZER USE ON SOIL FERTILITY CASE STUDY IN GAJAH VILLAGE, SIMPANG EMPAT DISTRICT, KARO REGENCY 2025-01-07T09:11:53-08:00 Roida Ervina Sinaga roidasinaga20@gmail.com Sarah Gracia gracesarah21@gmail.com Sareyanti Br Ginting yantisareyanti@gmail.com Karsita Elmeralda Br Sinulingga karsita1234@gmail.com <p><em>Organic fertilizer is a type of fertilizer made from natural materials, such as plant residues, animal waste, compost, and other organic materials. This fertilizer functions to increase soil fertility by providing nutrients needed by plants slowly and sustainably. Unlike chemical fertilizers that provide nutrients instantly, organic fertilizers work by improving soil structure and increasing the activity of microorganisms in it. The use of organic fertilizers has several advantages, including: Increasing Soil Fertility: Organic fertilizers increase the soil's capacity to retain water and nutrients, and improve soil structure so that it is looser and more fertile. Environmentally Friendly: Because it is made from natural materials, organic fertilizers do not pollute the environment and are safe to use in the long term without damaging the soil ecosystem. Balancing Plant Nutrition: Organic fertilizers provide a variety of nutrients, including macro and micro, which are important for healthy plant growth. Increasing Soil Microorganism Activity: The organic material in this fertilizer supports the growth of microorganisms that are beneficial to plants, such as bacteria and earthworms. Although it takes longer to show results compared to chemical fertilizers, the continuous use of organic fertilizers can provide long-term benefits for soil and plant health. This makes organic fertilizer an ideal choice for sustainable and organic farming practices. This study aims to determine the impact of Organic Fertilizer Use on Soil Fertility Case Study in Gajah Village, Simpang Empat District, Karo Regency. The study was conducted in September - October 2024. In this study, data collection was carried out using the case study method so that the main method of collecting data from respondents was carried out using direct interview techniques using a list of questions or questionnaires. Interviews were conducted with respondents who were members of the Gajah Village farmer group.</em></p> 2024-12-30T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2024 Journal Of Berastagi Agriculture (JOBA) http://portaluqb.ac.id:7576/ojs/index.php/jurnalmaksibisnis/article/view/335 INTEGRASI HARGA CABAI MERAH ANTARA SENTRA PRODUKSI DI SUMATERA UTARA 2025-02-09T05:52:11-08:00 Fauzul Azhimah azhimah91@gmail.com Chaula Lutfia Saragih chaulalutfia@yahoo.com <p>Integrasi harga pasar cabai merah di Sumatera Utara mencerminkan dinamika yang kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian terkini menunjukkan adanya peningkatan dalam pemahaman dan analisis harga cabai merah melalui pendekatan yang lebih sistematik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis integritas harga pasar cabai merah di Kabupaten Karo dengan harga pasar cabai merah Kabupaten Simalungun, harga pasar cabai merah Kabupaten Tapanuli Utara dan harga pasar cabai merah Kota Medan. Urgensi penelitian ini adalah harga cabai yang sering berfluktuasi secara tajam, yang dapat mempengaruhi stabilitas harga pangan di pasar. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harian dari 1 September 2024 hingga 31 Desember 2024, dengan kata lain, data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil penelitian ini dikettahui bahwa data harga pasar cabai merah kabupaten karo, kabupaten simalungun, kabupaten tapanuli utara dan kota medan tidak stasioner pada tingkat level namun stasioner pada tingkat fisrt different sehingga, kointegrasi harga pasar cabai merah kabupaten karo, kabupaten simalungun, kabupaten tapanuli utara dan kota medan terkointegrasi pada tingkat first different.</p> 2024-12-30T00:00:00-08:00 Copyright (c) http://portaluqb.ac.id:7576/ojs/index.php/jurnalmaksibisnis/article/view/339 DAMPAK SISTEM POLA TANAM AGROFORESTRI TANAMAN SERAI WANGI DIBAWAH DAN TANPA TEGAKAN PINUS TERHADAP KARAKTERISTIK AGRONOMISNYA 2025-02-24T13:13:11-08:00 Prastika prastika511@gmail.com Aiva Viforit aivaviforit01@gmail.com Anton Purnama antonpurnama515@gmail.com <p>Pembudidayaan serai wangi oleh para petani di Kabupaten Gayo Lues biasa dilakukan pada di lahan yang ternaungi maupun pada lahan yang tidak ternaungi pohon pinus. Sistem agroforestri pinus dan serai wangi diduga juga memberikan pengaruh terhadap karakteristik agronomis dari tanaman serai wangi seperti banyaknya anakan, panjang dan lebar daun dari serai wangi. Penelitian bertujuan mengkaji sistem agroforestri tanaman serai wangi di bawah tegakan pinus dengan tanaman serai tanpa tegakan pinus dan dampaknya terhadap karakteristik agronomis, yang meliputi; panjang daun, lebar daun, jumlah anakan, dan jumlah daun per rumpun di Kabupaten Gayo Lues. Penelitian menggunakan metode survai melalui analisis deskriptif yang didasarkan pada hasil observasi di lapangan melalui teknik survai lahan. Teknik sampling yang digunakan yaitu dengan metode <em>random sampling random </em>berdasar satuan lahan homogeny (SLH). Hasil penelitian ini menyimpulkan Panjang daun, lebar daun, jumlah anakan, jumlah daun per rumpun tanaman serai wangi di bawah tegakan pinus lebih sedikit produksinya dibanding tanpa tegakan pinus. Tanaman serai wangi membutuhkan banyak sinar matahari dalam pertumbuhannya.</p> 2024-12-30T00:00:00-08:00 Copyright (c) http://portaluqb.ac.id:7576/ojs/index.php/jurnalmaksibisnis/article/view/341 EVALUASI KUALITAS KOPI ARABICA (Coffea arabica L.) BERDASARKAN POLA BUDIDAYA DI KABUPATEN ACEH TENGAH 2025-03-14T22:39:17-08:00 Sudarma JA sudarmaja26@gmail.com <p>Di Provinsi Aceh, kopi mempunyai arti penting dalam aspek kehidupan sosial ekonomi masyarakat yaitu sebagai penghasil devisa, lapangan kerja dan sebagai sumber pendapatan harian bagi petani. Tujuan umum penelitian ini adalah mengevaluasi kualitas/ mutu kopi Gayo berdasarkan &nbsp;pola budidaya di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah pada bulan April sampai dengan Juni 2024. Penelitian dengan survei lapangan ini dilaksanakan di Kecamatan Pegasing, dan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Hasil penelitian menyimpulkan pola budidaya kopi Gayo di Kabupaten Aceh Tengah dengan faktor persiapan benih, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pengolahan pascapanen memiliki pengaruh sigifikan terhadap kualitas biji kopi yang dihasilkan. Berdasarkan uji organoleptik menunjukan bahwa kualitas/ mutu kopi arabika Gayo yang paling disukai adalah biji kopi dengan suhu penyangraian yang tinggi (150-170°C), &nbsp;kadar air antara 10.3-11.6% dan masa simpan bubuk kopi hingga tiga bulan tetap mempertahankan karakteristik rasa yang optimal.</p> 2024-12-30T00:00:00-08:00 Copyright (c) http://portaluqb.ac.id:7576/ojs/index.php/jurnalmaksibisnis/article/view/347 KARAKTERISASI SIFAT FISIK UMBI BAWANG MERAH VARIETAS BATU IJO 2025-05-08T08:45:26-07:00 Agus Susanto Ginting agus.ginting84@gmail.com Sumatera Tarigan sumatera.tarigan@universitasquality.ac.id Nicolas Jovi Tarigan njtarigan@gmail.com <p>Bawang merah (<em>Allium cepa L.</em>) merupakan salah satu komoditas hortikultura strategis di Indonesia. Kabupaten Karo, merupakan salah satu sentra produksi hortikultura nasional, termasuk bawang merah. Luas panen bawang merah mencapai ±1.500 hektar dengan produksi tahunan lebih dari 20.000 ton. Salah satu varietas lokal unggulan yang banyak dibudidayakan di wilayah ini adalah bawang merah varietas Batu Ijo. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik fisik bawang merah varietas Batu Ijo berdasarkan kategori ukuran umbi (kecil, sedang, besar) yang terdiri dari pengukuran diameter, tinggi dan berat umbi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata diameter umbi tertinggi dicapai oleh umbi besar (3,93 cm), diikuti oleh umbi sedang (2,97 cm) dan kecil (2,10 cm). Namun secara statistik, tidak terdapat perbedaan signifikan antar kelompok berdasarkan uji ANOVA (p &gt; 0,05). Rata-rata berat umbi besar mencapai 25,91 gram, sedangkan umbi sedang dan kecil masing-masing 13,73 gram dan 4,73 gram. Tinggi umbi juga mengikuti pola yang sama, di mana umbi besar memiliki rata-rata tinggi 3,86 cm, sedangkan sedang dan kecil masing-masing 3,00 cm dan 2,10 cm.</p> 2024-12-30T00:00:00-08:00 Copyright (c) 2024 Journal Of Berastagi Agriculture (JOBA)