DAMPAK SISTEM POLA TANAM AGROFORESTRI TANAMAN SERAI WANGI DIBAWAH DAN TANPA TEGAKAN PINUS TERHADAP KARAKTERISTIK AGRONOMISNYA
Main Article Content
Abstract
Pembudidayaan serai wangi oleh para petani di Kabupaten Gayo Lues biasa dilakukan pada di lahan yang ternaungi maupun pada lahan yang tidak ternaungi pohon pinus. Sistem agroforestri pinus dan serai wangi diduga juga memberikan pengaruh terhadap karakteristik agronomis dari tanaman serai wangi seperti banyaknya anakan, panjang dan lebar daun dari serai wangi. Penelitian bertujuan mengkaji sistem agroforestri tanaman serai wangi di bawah tegakan pinus dengan tanaman serai tanpa tegakan pinus dan dampaknya terhadap karakteristik agronomis, yang meliputi; panjang daun, lebar daun, jumlah anakan, dan jumlah daun per rumpun di Kabupaten Gayo Lues. Penelitian menggunakan metode survai melalui analisis deskriptif yang didasarkan pada hasil observasi di lapangan melalui teknik survai lahan. Teknik sampling yang digunakan yaitu dengan metode random sampling random berdasar satuan lahan homogeny (SLH). Hasil penelitian ini menyimpulkan Panjang daun, lebar daun, jumlah anakan, jumlah daun per rumpun tanaman serai wangi di bawah tegakan pinus lebih sedikit produksinya dibanding tanpa tegakan pinus. Tanaman serai wangi membutuhkan banyak sinar matahari dalam pertumbuhannya.